Sunday, November 25, 2012

Toeri-Teori Intelegensi

Teori Intelegensi

Istilah intelgensi berasal dari kata Latin "intelligen" yang berarti menghubungkan atau menyatukan stu sama lain. dalam bahasa arab , intelgensi disebut dengan ad-dzaka yang berarti pemahaman, kecepatan dan kesempurnaan sesuatu.
Adapun teori tentang intelgensi yang dikemukakan oleh para ahli, berapa diantaranya adalah teori General Intelligensi dari spearman, teori intelgensi dari Cattell, teori structure og Intellect dari Guilford, dan Triarchic Theory of Intellegence dari Strernberg.
  1. Teori General Intelligensi dari spearman
Menurut Spearman, intelegensi adalah kemampuan umum yang terutama berkaitan denngan induksi hubungan atau saling hubungan. Spearmar (dalam Walgito, 1997), membagi kandungan intellegensi menjadi dua macam faktor, yaitu: a) general ability (faktor g), dan b) specific ability (faktor s)
     2. Teori intelgensi dari Cattell
Raymond B. Cattell (dalam Sukadji, 1998) menyarankan teori yang banyak mempengaruhi teori struktur intellegensi. Ada dua macam unsur kecerdasan umum, yaitu: intelegensi yang fluid dan yang kristal. Intellegensi yang fluid sebagian besar berbentuk non verbal dan bentuk mental yang efesiensinya relatif sempit sebab menyesuaikan dengan tuntutan budaya.Unsur ini berkaitan dengan kapasitas seseorang untuk belajar dan memecahkan masalah. Jadi intelegensi fluid digunakan bila tugas memerlukan adaptasi terhadap situasi baru. Sebaliknya, bentuk intelegensi yang kristal merupakan bentuk yang sudah dipelajari mengguakan intelegensi fluid dalam budaya tertentu. Unsur yang kristal ini sangat tergantung pada budaya dan digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan tanggapan yang telah dipelajari atau telah terbiasa.

3. Tuteori Structure og Intellect dari Guilford
 Teori ini berbeda dengan Spearman yang memusatkan perhatian pada faktor yang spesifik (seperti ingatan, pemahaman verbal, atau kemahiran bekerja menggunakan angka-angka). Guilford (dalam Sukadji, 1998) menyarankan bangunan perpaduan berbagai unsur kecerdasan dalam bentuk kubus matriks yang dinamakan Structure of Intellect (SOI), Model SOI ini mengklasifikasikan kemampuan intelektual menjadi tiga dimensi, yaitu: dimensi operasional, dimensi isi, dan dimensi produk. Dimensi operasi menunjukkan pada macam operasi intelektual yang dituntut oleh tes (kognisi, ingatan, produksi divergen, produksi konvergen, atau evaluasi). Dimensi isi menunjukkan pada sifat materi atau informasi yang diajukan kepada subbjek yang diukur intelegensinya (penglhatan, pendengaran, simbol, semantik, atau perilaku). Dimensi produk menunjuk pada struktur mental yang harus diproduksi untuk mendapatkan jawaban yang benar (unit, kelas, hubungan sistem, transformasi, atau implikasi).
4. Triarchic Theory of Intellegence dari Strernberg
Sternberg memandang intelegensi manusia dapat dipisahkan ke dalam proses-proses komponen yang mempengaruhi cara inndividu berpikir dan memecahkan masalah. Teori ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: a) Komponen-kompoonen Pemrosesan, b) komponen-komponen kontekstual c) Komponen-komponen pengalaman.

Itulah bro sedikit dari teori intelegensi tapi walaupun sedikit, tapi maknanya sangat luas......

Friday, November 2, 2012

Materi Khutbah Jum'at: Tiga Amalan Baik

Tiga Amalan Baik

Tiga Amalan Baik Oleh : Sonin, S.Pd.I.

 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. إِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَأَحْسَنَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Jama’ah Jum’at Rohimakumullah
Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena beta besar karunia Allah SWT yang diberikan kepada Kita. Kita terlahir dari keturunan Adam As sebagai Khalifah fil Ardl adalah merupakan satu kepercayaan terbesar yang diberkan Allah Swt kepada Manusia, sebagaimana dalam Al Qur’an surat Al Baqoroh: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ...” Bumi yang kita tempati adalah planet yang selalu berputar, ada siang dan ada malam. Roda kehidupan dunia juga tidak pernah berhenti. Kadang naik kadang turun. Ada suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan harapkan ada keabadian perjalanan hidup. Oleh sebab itu, agar tidak terombang-ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalan dalam hidup. Karena itu khotib akan memberi judul khotbah kali ini dengan judul “Tiga Amalan Baik”. Tiga amalan baik tersebut adalah Istiqomah, Istikharah dan Istighfar yang kita singkat TIGA IS. 1. Istiqomah. yaitu kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Begitu pentingnya istiqomah ini sampai Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam berpesan kepada seseorang seperti dalam Al-Hadits yang artinya: “Dari Abi Sufyan bin Abdullah Radhiallaahu anhu berkata: Aku telah berkata, “Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau. Nabi menjawab, ‘Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqamahlah’.” (HR. Muslim). Orang yang istiqamah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada persoalan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halal, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas kenikmatan, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan. Orang seperti itulah yang dipuji Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam Al-Qur-an surat Fushshilat ayat 30: Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatahkan): “Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Qs. Fushshilat: 30) 2. Istikharah, selalu mohon petunjuk Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan. Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berbicara dan melakukan suatu perbuatan. Akan tetapi menurut Islam, tidak ada kebebasan yang tanpa batas, dan batas-batas tersebut adalah aturan-aturan agama. Maka seorang muslim yang benar, selalu berfikir berkali-kali sebelum melakukan tindakan atau mengucapkan sebuah ucapan serta ia selalu mohon petunjuk kepada Allah. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam pernah bersabda: بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. (رواه البخاري مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah”. (HR. Al-Bukhari). Orang bijak berkata “Think today and speak tomorrow” (berfikirlah hari ini dan bicaralah esok hari). Kalau ucapan itu tidak baik apalagi sampai menyakitkan orang lain maka tahanlah, jangan diucapkan, sekalipun menahan ucapan tersebut terasa sakit. Tapi ucapan itu benar dan baik maka katakanlah jangan ditahan sebab lidah kita menjadi lemas untuk bisa meneriakkan kebenaran dan keadilan serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Mengenai kebebasan ini, malaikat Jibril pernah datang kepada Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam untuk memberikan rambu-rambu kehidupan, beliau bersabda: Yang artinya: ”Jibril telah datang kepadaku dan berkata: Hai Muhammad hiduplah sesukamu, tapi sesungguhnya engkau suatu saat akan mati, cintailah apa yang engkau sukai tapi engkau suatu saat pasti berpisah juga dan lakukanlah apa yang engkau inginkan sesungguhnya semua itu ada balasannya”. (HR.Baihaqi dari Jabir) Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam ini semakin penting untuk diresapi ketika akhir-akhir ini dengan dalih kebebasan, banyak orang berbicara tanpa logika dan data yang benar dan bertindak sekehendakya tanpa mengindahkan etika agama . Para pakar barangkali untuk saat-saat ini, lebih bijaksana untuk banyak mendengar daripada berbicara yang kadang-kadang justru membingungkan masyarakat. Kita memasyarakatkan istikharah dalam segala langkah kita, agar kita benar-benar bertindak secara benar dan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari. Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam bersabda: Artinya: “Tidak akan rugi orang yang beristikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat”. (HR. Thabrani dari Anas) 3. Istighfar, yaitu selalu instropeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah Rabbul Izati. Setiap orang pernah melakukan kesalahan baik sebagai individu maupun kesalahan sebagai sebuah bangsa. Setiap kesalahan dan dosa itu sebenarnya penyakit yang merusak kehidupan kita. Oleh karena ia harus diobati. Tidak sedikit persoalan besar yang kita hadapi akhir-akhir ini yang diakibatkan kesalahan kita sendiri. Saatnya kita instropeksi masa lalu, memohon ampun kepada Allah, melakukan koreksi untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan penuh keridloanNya. Dalam persoalan ekonomi, jika rizki Allah tidak sampai kepada kita disebabkan karena kemalasan kita, maka yang diobati adalah sifat malas itu. Kita tidak boleh menjadi umat pemalas. Malas adalah bagian dari musuh kita. Jika kesulitan ekonomi tersebut, karena kita kurang bisa melakukan terobosan-terobosan yang produktif, maka kreatifitas dan etos kerja umat yang harus kita tumbuhkan. Akan tetapi adakalanya kehidupan sosial ekonomi sebuah bangsa mengalami kesulitan. Kesulitan itu disebabkan karena dosa-dosa masa lalu yang menumpuk yang belum bertaubat darinya secara massal. Jika itu penyebabnya, maka obat satu-satunya adalah beristighfar dan bertobat. Allah berfirman yang mengisahkan seruan Nabi Hud AS., kepada kaumnya: Dan (Dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS. Hud:52). Hadirin Jamaah Jjum’at yang InsyaAlllah di Rahmati Allah. Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Agar kita tetap tegar dan selamat dalam berbagai gelombang kehidupan, tidak bisa tidak kita harus memiliki dan melakukan TIGA IS di atas yaitu Istiqomah, Istikharah dan Istighfar. Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan kepada kita untuk menatap masa depan dengan keimanan dan rahmatNya yang melimpah. Amin
. أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ.

Thursday, November 1, 2012

MATERI MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR, ILMU BUDAYA DASAR DAN ILMU SOSIAL DASAR

 Materi Pertama dan Kedua IAD, IBD dan ISD

 

 Bagi mahasiswa/i yang membutuhkan bahan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ), Ilmu Budaya Daar ( IBD ) dan Ilmu Sosial Dasar ( ISD ), maka disinni kami siapkan bahannya untuk di Download bahan kuliah IAD, IBD dan ISD, atau klik bahan Mata Kuliah IAD, IBD, ISD. tinggal klik saja. Bahan ini diberikan seccara gratis bagi para mahasiswa/i pada umumnya dan khususnya untuk mahasiswa/i yang mengambil mata kuliahku,,,. Akan tetapi sebelum anda mendownloadnya anda harus tahu dulu cara mendownload file di ziddu silahkan baca cara downloadnya. 

Materi IAD, IBD dan ISD