TEORI-TEORI
BELAJAR
Oleh
: Sonin
A. Pendahuluan
Belajar merupakan jendela dunia. Dengan belajar
orang bisa mengetahui banyak
hal,
oleh sebab itu Islam amat menekankan masalah belajar. Allah pun bertanya
dalam Al Qur’an: Apakah sama orang-orang
yang berilmu (mengetahui) dengan orang-orang yang tidak berilmu (tidak
mengetahui)?
Belajar merupakan key term (istilah
kunci) yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar
sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Sebagai suatu proses, belajar hampir
selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan
dengan upaya kependidikan, misalnya psikologi belajar. Sedemikian penting arti
belajar, bagian terbesar riset dan eksperimen psikologi belajarpun diarahkan
pada tercapainya pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai proses
perubahan manusia. (Tohirin, 2005, hal: 51).
Manusia juga belajar dari pengalaman
praktis serta trial and error dalam menghadapi berbagai masalah hidup yang
berbeda-beda serta dalam usaha memecahkan dan mengatasi masalah tersebut.
Manusia selalu menghadapi dalam hidupnya kondisi-kondisi baru yang tidak ia
ketahui sebelumnya bagaimana merespon atau menghindarinya. Manusia selalu
menyesuaikan diri dengan berbagai
kondisi baru dengan berusaha merespon dengan berbagai cara. (Muhammad Utsman
Najati, 2007, hal: 191)
Dengan demikian setiap individu harus
berusaha untuk belajar dalam rangka peningkatan atau pengembangan
pengetahuannya melalui pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Sehingga dengan pengalaman-pengalaman yang ada ia akan dapat
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya bahkan akan dapat membawa pengaruh
kepada lingkungannya.
Dengan belajar seseorang akan
dapat membawa dirinya lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan yang membutuhkan
pengetahuan-pengetahuan khusus. Karena demikian, manusia satu dengan yang
lainnya saling membutuhkan, sehingga membutuhkan interaksi atau hubungan yang
baik dengan orang lain.
B. Teori –
Teori Belajar
1. Pengertian Teori Belajar
Belajar dan mengajar adalah dua kegiatan yang
tunggal tapi memiliki makna yang berbeda. Belajar diartikan sebagai suatu
perubahan tingkah laku karena hasil pengalaman yang diperoleh. Sedangkan
mengajar adalah menkondisikan, merangsang dan mengarahkan siswa untuk
memperoleh pengalaman tersebut.
Sedangkan teori dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan adalah pendapat
yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai
suatu peristiwa (Depdikbud, 1989,hal: 932). Sedangkan belajar (learning), seringkali didefinisikan sebagai
perubahan yang secara relatif berlangsung lama pada masa berikutnya yang
diperoleh kemudian dari pengalaman-pengalaman (Abdul Rahman, 2004, hal:207).
Terimakasih Anda telah membaca tentang
Judul: MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR: TEORI-TEORI BELAJAR
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sonin
Semoga informasi MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR: TEORI-TEORI BELAJAR bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jika ingin mengkopi paste artikel ini jangan lupa sertakan alamat blog kami karyasonin.blogspot.com atau jika ingin terhubung dengan facebook anda klik suka pada link facebook dibawah ini
Judul: MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR: TEORI-TEORI BELAJAR
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sonin
Semoga informasi MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR: TEORI-TEORI BELAJAR bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jika ingin mengkopi paste artikel ini jangan lupa sertakan alamat blog kami karyasonin.blogspot.com atau jika ingin terhubung dengan facebook anda klik suka pada link facebook dibawah ini
0 komentar:
Post a Comment